Bagaimana cara deteksi penyakit dari lidah? Mengutip dari laman University Hospitals (2024), lidah dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan seseorang. Bahkan, beberapa penyakit kronis yang masuk dalam klaim asuransi jiwa juga bisa terdeteksi dari kondisi lidahnya, meskipun perlu diagnosis lanjutan.
Memiliki polis asuransi dapat membantu Anda lebih tenang bila kemudian melalui pemeriksaan lanjutan benar ditemukan penyakit yang cukup serius. Sebab, asuransi akan membiayai keseluruhan proses penanganan medis tersebut. Anda dapat menjalani perawatan medis tanpa rasa was-was terkait biaya.
3 Cara Deteksi Penyakit dari Lidah
Perihal mendeteksi penyakit dari kondisi lidah sendiri bukan merupakan ilmu baru. Bersumber dari jurnal National Institute of Health (2022), teknik ini sudah digunakan sejak ilmu pengobatan alternatif Tiongkok kuno, yang kemudian diimplementasikan juga pada ilmu medis modern.
Adapun cara mendeteksi dini penyakit dari kondisi lidah terbagi menjadi empat sebagaimana dijabarkan di bawah ini.
1. Mendeteksi dari Warna Lidah
Cara pertama sangat umum dan dapat dilakukan dengan mata telanjang, yaitu dengan memperhatikan perubahan warna pada organ tersebut.
- Lidah berwarna putih untuk deteksi penyakit pada lidah menunjukkan tanda jamur (oral thrush), dehidrasi, dan masalah pada sistem kekebalan tubuh.
- Lidah berwarna putih dapat mengindikasikan kekurangan vitamin dalam tubuh, demam scarlet, dan penyakit Kawasaki.
- Lidah berwarna kuning kemungkinan terjadi gangguan pada organ hati atau kantong empedu.
- Lidah berwarna hitam dapat disebabkan pertumbuhan bakteri yang pesat dan penggunaan jenis obat-obatan tertentu.
- Lidah berwarna ungu atau biru bisa menunjukkan masalah sirkulasi darah atau organ paru-paru.
2. Mendeteksi dari Tekstur Lidah
Bukan hanya dari warna, tapi tekstur lidah juga dapat menjadi acuan dalam mendeteksi kondisi kesehatan seseorang.
- Tekstur terlalu halus menunjukkan kekurangan nutrisi, khususnya vitamin B12 dan zat besi.
- Lidah yang retak-retak memiliki keterkaitan dengan sindrom Sjogren, Psoriasis, dan infeksi geografis lidah.
- Tekstur yang memiliki benjolan mengindikasikan infeksi virus, iritasi, atau kanker mulut.
3. Mendeteksi dari Lapisan Lidah
Deteksi penyakit dari lidah berikutnya bisa dilakukan berdasarkan ketebalan lapisannya.
- Lapisan terlalu tebal kemungkinan mengalami gangguan pencernaan.
- Bila terlalu tipis mengindikasikan kekurangan nutrisi dan anemia.
- Lidah tanpa lapisan sama sekali artinya memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
Mendeteksi Penyakit dari Lidah dan Tindakan Lanjutan
Deteksi penyakit dari lidah merupakan teknik yang cukup dapat diandalkan sebagai langkah pre-diagnosis. Setelah itu, wajib ada pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis final jenis penyakit. Memang tidak selalu mengindikasikan penyakit kronis, tapi tetap mempersiapkan diri itu penting.
Produk asuransi jiwa dari FWD Insurance yang tepat untuk menjadi persiapan adalah Asuransi Bebas Rencana Optimal. Produk ini menjamin proteksi kesehatan Anda hingga usia 80 tahun. Jika tidak membutuhkan tindakan medis dan sehat hingga usia tersebut, premi akan dikembalikan hingga 120%.
Anda bisa memilih durasi asuransi 10, 15, atau 20 tahun—sesuai kebutuhan dan berhak mendapatkan uang pertanggungan sebesar 10% (maksimal Rp50 juta) bila mengalami kecelakaan di tengah periode berlangganan. Lindungi diri dan keluarga mulai sekarang dengan mendaftar FWD Insurance!