Investasi saham adalah salah satu jenis investasi yang mendatangkan banyak keuntungan. Namun sejalan dengan hal tersebut, investasi ini juga memiliki risiko kerugian yang tinggi jika tidak dijalankan tanpa strategi. Sebelum mulai berinvestasi, Anda harus belajar mengenai strategi investasi saham terlebih dahulu. Strategi yang tepat bisa membantu Anda tetap untung. Yuk, simak apa saja strategi yang bisa Anda lakukan melalui artikel ini!
6 Strategi Investasi Saham yang Perlu Anda Pahami Agar Tetap Untung
Berikut ini adalah macam-macam strategi investasi pada instrumen saham yang harus Anda pahami:
1. Menabung Saham
Strategi pertama yang bisa Anda terapkan yaitu menabung saham. Biasanya, strategi ini cocok untuk pemula agar tetap bisa mendapatkan keuntungan. Caranya yaitu dengan rutin berinvestasi sehingga investasinya semakin besar. Investor pemula yang tidak punya banyak waktu atau masih kurang pengetahuan dalam mengikuti pergerakan harga cocok untuk mencobanya. Kelebihan lainnya yaitu tidak membutuhkan modal besar karena dilakukan secara bertahap. Konsistensi merupakan kunci utama dalam menabung saham.
2. Trading Saham
Trading saham merupakan salah satu strategi investasi yang paling banyak dilakukan. Bukan hanya oleh pemula saja, tapi juga dilakukan oleh investor berpengalaman. Saat melakukan trading saham, investor akan banyak jual beli saham dalam jangka waktu pendek. Keuntungannya yaitu dari perubahan harga saham yang terjadi. Tidak seperti menabung saham, trading saham mengharuskan investor untuk terus memantau harga saham. Saat harga naik, maka investor harus langsung menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.
3. Income Investing
Strategi investasi saham selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu income investing. Strategi ini mengharuskan investor untuk fokus membeli saham dari perusahaan yang rutin melakukan dividen atau pembagian hasil. Jika menginginkan pendapatan rutin, maka Anda bisa mencoba strategi satu ini. Biasanya, income investing dilakukan oleh investor yang ingin memegang saham dalam jangka waktu lama atau buy and hold bukan buy and sell.
4. Value Investing
Saat melakukan strategi value investing, Anda akan fokus pada pembelian saham bernilai atau value stock. Anda harus mencari saham dengan harga rendah di bawah harga wajar namun harus yakin bisa meningkat secara drastis dalam waktu lama. Ketika harganya tinggi, maka Anda bisa menjualnya sehingga keuntungannya sangat besar. Kelebihan value investing yaitu tidak perlu memantau pergerakan harga saham setiap hari. Namun, Anda wajib mempelajari laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui level kesehatan perusahaan dan prospeknya di masa depan.
5. Growth Investing
Growth investing merupakan strategi yang mengharuskan Anda untuk fokus pada pencarian saham yang berpotensi menawarkan keuntungan tinggi di masa depan. Strategi ini berbeda dengan value investing yang mementingkan valuasi atau harga wajar saham. Growth investing sendiri lebih mementingkan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Biasanya dilakukan oleh investor yang ingin mendapatkan tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun atau biaya pendidikan.
6. Membeli Saham di Waktu yang Tepat
Strategi terakhir yang harus Anda pahami dan wajib diterapkan yaitu membeli saham di waktu yang tepat. Apapun strategi yang Anda pilih, Anda wajib mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli saham. Cara mengetahui waktu untuk membeli saham yaitu dengan memahami kondisi industri atau perusahaan yang ingin dibeli sahamnya. Lakukan riset mendalam pada laporan keuangan, prospek usaha, serta perkembangan industri.
Sudah tahu apa saja strategi investasi saham? Sekarang, Anda bisa melakukan investasi dengan lebih mudah memakai platform Growin’ by Mandiri Sekuritas. Platform digital ini berbasis website sehingga mudah Anda akses dari berbagai device. Tampilan dan desainnya sangat sesuai dengan para investor milenial dan gen Z yang sedang semangatnya untuk investasi. Yuk, gabung dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas sekarang juga!
Meta Des: Saat akan mulai investasi, Anda wajib memiliki strategi untuk meminimalisir risiko kerugian. Inilah strategi investasi saham yang perlu Anda pahami.